Patung dalam al-Quran
Dalam al-Qur’an ada dua jenis patung: PERTAMA: PATUNG YANG DISEMBAH. Patung inilah yang disebut sebagai berhala (ashnaam) dan anshaab.
“Dan demi Allah, sungguh, aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu (ashnaamakum) setelah kamu pergi meninggalkannya.” (Qs. al-Anbiya 57)
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala. (Qs. Ibrahim 35)
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala (anshaab), mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Qs. al-Maidah 90)
Anshaab adalah berhala yang disembah dengan mengorbankan sesembahan (sesajen berupa hewan yang disembelih).
Maka, sudah jelas bahwa patung seperti yang ada pada ayat-ayat di atas dilarang bagi Muslim: memproduksinya, menjualnya, apalagi menyembelih hewan untuknya. Menyembah patung-patung itu jelas hukumnya syirk. Continue reading APAKAH PATUNG ITU BERHALA?